Kanker Leher Rahim (bagian 1)

Kanker Leher Rahim

(Cervical Cancer)

Definisi Leher Rahim (Cervix)

Leher Rahim adalah bagian dari sistim reproduksi wanita. Ia adalah bagian bawah yang sempit dari rahim atau kandungan ( uterus atau womb). Rahim adalah organ berongga yang berbetuk buah per pada perut bagian bawah. Mulut rahim (cervix) menghubungkan rahim (kandungan) ke vagina. Vagina menjurus pada bagian luar tubuh.
Kanal rahim adalah jalan terusan. Darah mengalir dari kandungan melalui kanal kedalam vagina sewaktu periode menstruasi seorang wanita. Mulut rahim juga menghasilkan lendir. Lendir membantu sperma bergerak dari vagina kedalam kandungan (uterus). Selama kehamilan, mulut rahim ditutup dengan ketat untuk membantu mempertahankan bayi didalam kandungan. Sewaktu kelahiran bayi, mulut rahim (cervix) membuka lebar untuk mengizinkan bayi melewati vagina.

Definisi Kanker

Kanker mulai didalam sel-sel, blok-blok bangunan yang menyusun jaringan-jaringan. Jaringan-jaringan menyusun organ-organ tubuh.
Secara normal, sel-sel tumbuh dan membelah untuk membentuk sel-sel baru ketika tubuh membutuhkan mereka. Ketika sel-sel tumbuh menjadi tua, mereka mati, dan sel-sel baru mengambil tempat mereka.
Kadangkala, proses yang teratur ini berjalan salah. Sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak memerlukan mereka, dan sel-sel tuatidak mati ketika mereka seharusnya mati. Sel-sel ekstra ini dapat membentuk massa dari jaringan yang disebut pertumbuhan atau tumor.
Tumor-tumor dapat bersifat jinak atau ganas:
  • Tumor-tumor jinak adalah bukan kanker
    • Tumor-tumor jinak adalah jarang mengancam nyawa.
    • Secara umum, tumor-tumor jinak dapat diangkat, dan mereka biasanya tidak akan tumbuh kembali.
    • Sel-sel dari tumor-tumor jinak tidak menyerang jaringan-jaringan sekitar mereka.
    • Sel-sel tumor-tumor jinak tidak menyebar ke bagian-bagian lain tubuh.
    • Polip-polip, kista-kista, dan kutil-kutil genital adalah tipe-tipe pertumbuhan-pertumbuhan yang jinak dari leher rahim (cervix).
  • Tumor-tumor ganas adalah kanker:
    • Tumor-tumor ganas umumnya adalah lebih serius daripada tumor-tumor jinak. Mereka mungkin mengancam nyawa.
    • Tumor-tumor ganas seringkali dapat diangkat. Namun kadangkala mereka tumbuh kembali.
    • Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyerang dan merusak jaringan-jaringan dan organ-organ yang berdekatan.
    • Sel-sel tumor-tumor ganas dapat menyebar (metastasize) ke bagian-bagian lain tubuh. Sel-sel kanker menyebar dengan memecah dari tumor asal (primer) dan masuk kedalam aliran darah atau sistim getah bening (lymphatic system). Sel-selnya menyerang organ-organ lain dan membentuk tumor-tumor baru yang merusak organ-organ ini. Penyebaran dari kanker disebut metastasis.

Ketika kanker menyebar dari tempat asalnya ke bagian lain tubuh, tumor baru mempunyai macam yang sama dari sel-sel yang abnormal dan nama yang sama seperti tumor primernya. Contohnya, jika kanker leher rahim menyebar ke paru-paru, sel-sel kanker didalam paru-paru sebenarnya adalah sel-sel kanker leher rahim. Penyakitnya adalah kanker leher rahim yang metastatik, bukan kanker paru-paru. Untuk sebab ini, ia dirawat sebagai kanker leher rahim, bukan kanker paru-paru. Dokter-dokter menyebut tumor baru penyakit "jauh" atau metastatik.

Faktor-Faktor Risiko dan Penyebab-Penyebab Kanker Leher Rahim (Cervical Cancer)

Dokter-dokter tidak selalu dapat menjawab mengapa seorang wanita mengembangkan kanker leher rahim dan wanita lainnya tidak. Bagaimanapun, kita tahu bahwa seorang wanita dengan faktor-faktor risiko tertentu lebih mungkin daripada yang lainnya untuk mengembangkan kanker leher rahim (cervical cancer). Faktor risiko adalah yang dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan suatu penyakit.
Studi-studi telah menemukan sejumlah faktor-faktor yang mungkin meningkatkan risiko kanker leher rahim. Faktor-faktor ini mungkin bekerja bersama untuk bahkan lebih meningkatkan risiko:
  • Human papillomaviruses (HPVs): Infeksi HPV adalah faktor risiko utama untuk kanker leher rahim. HPV adalah kelompok dari virus-virus yang dapat menginfeksi leher rahim (cervix). Infeksi-infeksi HPV adalah sangat umum. Viris-virus ini dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak seksual. Kebanyakan dewasa-dewasa pernah terinfeksi dengan HPV pada suatu ketika dalam kehidupannya. Beberapa tipe-tipe HPV dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada sel-sel leher rahim. Perubahan-perubahan ini dapat menjurus pada kutil-kutil genital (alat kemaluan), kanker, dan persoalan-persoalan lain. Dokter-dokter dapat memeriksa untuk HPV bahkan jika tidak ada kutil-kutil atau gejala-gejala lainnya. Jika seorang wanita mempunyai infeksi HPV, dokternya dapat mengdiskusikan cara-cara untuk menghindari terinfeksinya orang lain. Tes Pap dapat mendeteksi perubahan-perubahan sel pada leher rahim yang disebabkan oleh HPV. Perawatan dari perubahan-perubahan sel ini dapat mencegah kanker leher rahim. Ada beberapa metode-metode perawatan, termasuk pembekuan (freezing) atau pembakaran (burning) jaringan yang terinfeksi. Beberapa obat-obatan juga bermanfaat. 
  • Ketiadaan dari tes-tes Pap secara teratur: Kanker leher rahim adalah lebih umum diantara wanita-wanita yang tidak mempunyai tes-tes Pap yang teratur (reguler). Tes Pap membantu dokter-dokter mencari sel-sel sebelum bersifat kanker (precancerous cells). Perawatan perubahan-perubahan leher rahim sebelum bersifat kanker seringkali mencegah kanker.
  • Sistim imun yang melemah (sistim pertahanan alamiah tubuh): Wanita-wanita dengan infeksi HIV (virus yang menyebabkan AIDS) atau yang meminum obat-obat penekan sistim imun mempunyai risiko yang lebih tinggi dari rata-rata mengembangkan kanker leher rahim. Untuk wanita-wanita ini, dokter-dokter menyarankan screening secara teratur (regular screening) untuk kanker leher rahim.
  • Umur: Kanker leher rahim terjadi paling sering pada wanita-wanita berumur lebih dari 40 tahun.
  • Sejarah seksual: Wanita-wanita yang telah mempunyai banyak mitra-mitra seksual mempunyai risiko yang lebih tinggi dari rata-rata mengembangkan kanker leher rahim. Juga, seorang wanita yang telah mempunyai hubungan seksual dengan seorang pria yang telah mempunyai banyak mitra-mitra seksual mungkin berisiko lebih tinggi mengembangkan kanker leher rahim. Pada kedua kasus-kasus, risiko mengembangkan kanker leher rahim lebih tinggi karena wanita-wanita ini mempunyai risiko infeksi HPV yang lebih tinggi dari rata-rata.
  • Merokok: Wanita-wanita dengan infeksi HPV yang merokok mempunyai risiko kanker leher rahim yang lebih tinggi daripada wanita-wanita dengan infeksi HPV yang tidak merokok.
  • Menggunakan pil-pil pengontrol kelahiran untuk waktu yang lama: Menggunakan pil-pil pengontrol kelahiran untuk waktu yang lama (5 tahun atau lebih) dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim diantara wanita-wanita dengan infeksi HPV.
  • Mempunyai banyak anak: Studi-studi menyarankan bahwa melahirkan banyak anak-anak dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim diantara wanita-wanita dengan infeksi HPV.
Diethylstilbestrol (DES) mungkin meningkatkan risiko dari bentuk yang jarang dari kanker leher rahim dan kanker-kanker lain tertentu dari sistim reproduksi pada anak-anak perempuannya yang terekspos pada obat ini sebelum lahir. DES diberikan pada beberapa wanita-wanita hamil di Amerika antara tahun 1940 dan 1971. Ia sudah tidak diberikan lagi pada wanita-wanita hamil.

Wanita-wanita yang pikir mereka mungkin berisiko untuk kanker leher rahim harus mendiskusikan kekhwatiran ini dengan dokternya. Mereka mungkin ingin bertanya tentang jadwal untuk pemeriksaan-pemeriksaan.